Ibu Tiri yang Banting Balita ke Lantai Ditangkap, Ternyata Kasus Dibongkar ART Pelaku










Jambitransnews com
-Setelah memeriksa beberapa saksi, akhirnya polisi menangkap ibu tiri yang menganiaya balita empat tahun di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Jumat (20/8/2021) malam. Kasus itu terungkap bermula dari video viral di media sosial tentang penganiayaan seorang ibu terhadap balita.

Di video itu, ibu yang diduga tante sekaligus ibu tiri atau ibu angkat tersebut membanting balita tersebut ke lantai. 

 Dari pemeriksaan, diketahui video kejadian penganiayaan itu direkam oleh asisten rumah tangga (ART) di rumah pelaku di Perumahan Villa Bintaro Regency, Pondok Aren.

 "Sudah diamankan semalam. Jadi yang video yang viral itu direkam oleh ART-nya si pelaku," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin saat dihubungi, Sabtu (21/8/2021).

 Imam menambahkan, ART itu mengaku tak tega melihat balita tersebut dipukuli oleh ibu tirinya. Penganiayaan itu diakui pelaku berlangsung selama satu tahun terakhir.

 "Pelaku mengaku sudah setahun menganiaya anak itu. Sampai pada akhirnya aksi itu direkam pembantunya karena tidak tega dan sengaja di-share agar mendapat perhatian warga," ujar Imam.

 Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra mengatakan, berkat video itu polisi bergerak cepat menangkap pelaku. Menurut pengakuan ART, video itu pertama kali dikirim ke guru playgroup korban untuk diteruskan ke kelurahan hingga akhirnya dilaporkan ke polisi. Oleh si pembantunya dikirimkan ke guru playgroup korban.

 Kemudian guru playgroup korban itu cerita ke orang kelurahan dan komunikasi dan melaporkan ke polres," kata Angga.
 Pelaku diamankan di kediamannya Jumat sekitar pukul 23.00 WIB. Kepada polisi, pelaku mengaku membanting korban ke lantai sebanyak dua kali. "Itu terjadi tanggal 19 Juni dan satu lagi di bulan Juli kemarin. Dibanting ke lantai," tutur Angga,  Ibu tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan melanggar Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Perempuan dan anak.

 Sementara korban dibawa oleh pihak Dinas Sosial Tangerang Selatan dibantu P2TP2A serta dalam pengawasan pihak Polres Tangerang Selatan. Balita itu juga mendapatkan perhatian khusus dari Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan.


  Sumber Berita : Tribun.com