Kisah Pandai Besi Di Sengeti MuaroJambi Pejuang Ekonomi Di Tengah Pandemi








Jambitransnews.com
-Mental pejuang dan kerja keras dari rakyat Indonesia sungguh sangat hebat. Hampir dua tahun diserang pandemi Covid- 19 yang telah menggangu sektor ekonomi, namun warga masyarakat tetap kuat berjuang dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Seperti terlihat Rt 14 kelurahan Sengeti,  Kecamatan Sekernan Kabupaten MuaroJambi Aktifitas bengkel Para  pandai besi , masih jalan di tengah Pandemi.

dari pengamatan setidaknya ada empat bengkel pandai besi, pengrajin perkakas pertanian ini tampak tetap berjalan seperti biasanya.

"Kita harus terus semangat bekerja memproduksi alat – alat pertanian berbahan dasar besi. Karena usaha ini harus terus dipertahankan demi kehidupan keluarga ,ungkap Jamak 65 tahun saat berbincang dengan media ini , Selasa 17/8/2021

Ia menjelaskan, meskipun dilanda pandemi Covid-19, produksi dari bengkel miliknya setiap satu hari bisa dihasilkan sekitar 30,Pahat untuk motong karet atau alat pertanian jenis parang atau arit,Dodos,dan alat alat lainya.

Jamak mengaku sudah melakoni pekerjaan pandai besi ini selama puluhan tahun "waktu saya Sekolah Dasar Tahun 1965, saya sudah ikut sama orang tua  belajar membikin alat- alat pertanian ini, ilmu pandai besi ini di wariskan Ayah ke aku,dan selanjutnya ke anak ku ini kalau mau dia melanjutkan ungakapnya.

Dikatakan hasil produksi dari bengkelnya tersebut  sudah mempunyai pasar khusus dan mempuyai merk "Jamak" Para pembeli,atau pemesan, biasa datang sekali seminggu,bahkan katanya produksinya sudah samapi ke Senawar Sumatera Selatan

Di tempat kita ini ada empat bengkel pandai besi. Alhamdulillah meskipun pandemi, semua masih produksi lah seperti biasa terangnya. 

Kalau pemesanan barang hasil produksi dan omset penjualan tetap stabil cuma berkurang dukit karena pelanggan yang jauh- jauh di masa pandemi ini tidak datang pungkasnya.


Penulis : Redaksi