Jambitransnews.com - Apakah kalian tahu arti dari huruf "K" di akhir buku menu?
Setiap datang ke sebuah restoran, kafe, atau pusat perbelanjaan, pastinya tak jarang kita melihat sebuah harga dengan akhir penulisan yang ditulis dengan satuan "K". Seperti susu seharga 10K, atau peralatan dapur seharga 80K.
Selain itu, media sosial juga ada huruf K untuk menyatakan jumlah follower atau like yang berkisar ribuan, jadi huruf K tidak selalu mematok pada harga maupun uang saja.
Tapi sudahkah Anda tahu, apa sebenernya arti huruf "K" yang biasa terletak di akhir penulisan sebuah harga atau media sosial?
Dilansir Merriam-Webster, (11/10/2021), Huruf K memiliki arti 'ribu' yang berasal dari bahasa Yunani (Greek/Greece). Aslinya kata tersebut ditulis "χίλιοι" atau dibawa "cilia"/cilo".
Kilo merupakan unit pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional atau SI (Système international d'unités). Dalam tingkatannya, kilo sama dengan 1.000 gram dan 1.000 meter.
Yang mengadaptasi istilah ini pertama kali dibawa oleh grup riset Antoine Lavoisier pada tahun 1975. Kemudian diperkenalkan oleh sistem metrik perancis pada tahun 1979. Kemudian sistem perhitungan ini mulai banyak yang mengadopsinya hingga sekarang.
Pada tahun 1945, terdapat catatan dalam glosarium buku teks Basic Electrical Engineering terbitan McGraw-Hill's yang menyatakan bahwa "K" sebagai ribu.
Jadi penggunaan "K" untuk menyingkat kata 'ribu' sudah mulai dipakai dan diluaskan sejak tahun 1940-an. Bahkan sampai saat ini kita bisa sering menemukannya pada sebuah harga barang dan jumlah pengikut di akun media sosial.
Sumber : Liputan6.com
Social Plugin