Kisah Anak Tukang Cukur Lolos Akmil Sekali Daftar,Ini Rahasianya



Tangkapan layar media sosial TNI AD

JAMBITRANSNEWS.COM -Sersan Taruna Yanwar Jumowo, seorang anak tukang cukur di Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD) bernama Tarman, yang berhasil lolos menjadi taruna Akmil dalam percobaan pertamanya. Memiliki latar belakang yang terlahir sebagai putra sulung dari tukang cukur tak membuatnya berkecil hati ataupun menyerah atas mimpinya.

Dalam salah satu video di kanal Youtube resmi TNI Angkatan Darat, menceritakan bagaimana kisah Yanwar lulus menjadi Taruna Akademi Militer TNI Angkatan Darat (Akmil TNI AD).

Yanwar mengatakan, jika keinginannya menjadi tentara berasal dari dirinya sendiri. Mimpinya berawal dari dirinya yang diajak ayahnya ke Monas untuk melihat Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista).

Ia merasa senang ketika melihat para prajurit tentara yang gagah menaiki tank. Saat itu juga, sambil menunjuk tentara yang dilihatnya itu, Yanwar berkata kepada ayahnya, bahwa ia ingin menjadi seperti tentara tersebut.

“Saya jadi tentara, karena keinginan dari saya sendiri, dan karena saya senang melihat prajurit tentara yang gagah menaiki tank-tank, saat diajak ayah saya pergi ke Alutsista TNI, di monas. Saat disana saya bilang, ayah aku ingin menjadi seperti orang itu, saya menunjuk kepada tentara yang sedang menaiki tank” kenang Yanwar dalam video tersebut.

Rupanya, Tarman, sang ayah sempat merasa kaget ketika mendengar anaknya serius ingin menjadi tentara. Karena sejak kecil, Yanwar tidak pernah berbicara mengenai cita-citanya. Melihat keseriusan sang anak, Tarman pun mendukung penuh dan membantu Yanwar dalam mempersiapkan diri untuk seleksi Akmil TNI AD.

“Kebetulan saya hobi lari. Jadi kalau sabtu apa minggu, saya ajak lari. Renang saya kasih contoh, saya dampingi. Kalau dia diajak lari males, kan saya tinggal istilahnya ngomong, gitu kok pengen jadi tentara, saya bilang” ucap Tarman sambil tersenyum mengingat kenangan tersebut.

Kegigihan dan tekad yang begitu kuat dari Yanwar pada akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Yanwar berhasil lulus menjadi Taruna Akademi Militer TNI Angkatan Darat (Akmil TNI AD). Berkat usaha, doa, dukungan orang tua, dan tentunya bimbingan sang ayah selama mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi Akmil TNI AD.

Keberhasilannya tersebut sempat membuat kaget Yanwar dan keluarganya. Bahkan hingga saat ini, Yanwar masih merasa tidak percaya, dirinya yang hanyalah seorang anak tukang cukur, dalam satu kali mendaftar, berhasil menjadi kebanggaan bagi keluarganya itu.

Yanwar juga bercerita, bahwa ia sempat kaget dengan padatnya kegiatan di Akademi Militer, yang amat sangat berbeda dengan kegiatannya saat SMA.

“Saya kaget, kegiatan di sini cukup padat, cukup menguras tenaga, berbeda dengan kegiatan sehari-hari, saat masih sekolah, di rumah. Di sini tidak bisa santai-santai, semua dibatasi dengan waktu, kegiatan di sini semua terprogram dengan baik” ucap Yanwar.

Tetapi, Yanwar masih merasa senang dengan adanya kegiatan pesiar, di hari Sabtu dan Minggu. Bagi seorang taruna, kegiatan tersebut adalah hari kebebasan. Karena mereka dapat berkomunikasi dengan orang tua dan bisa menghubungi saudara.

Terlepas dari itu semua, Tarman, sang ayah, selalu memberi nasihat kepada Yanwar, agar selalu mengkuti aturan yang ada, selalu ingat Allah Ta’ala, dan saling membantu sesama.

“Pas lagi komunikasi gitu ya, saya kasih tau nasihat lah, kamu di situ ikutin aturan yang ada. Udah gak usah neko-neko, Nanti kalau kamu, perjuanganmu di nodai dengan hal sepele, itu sia-sia usahamu. Yaudah intinya, yang penting kamu orang Islam, ya jangan tinggalkan sholat. Terus kalau ada temen yang butuh, udah bantu semampumu” ujar Tarman.



Sumber :  Okezone