MuaroJambi - menanggapi berita sebelumnya, terkait tindakan diskriminasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan terhadap kariwannya, Ketua Umum DPD II KNPI Muarojambi beserta jajaran pengurus turun langsung ke perusahaan PT. Brahma Bina Bakti untuk audiensi guna meminta kejelasan permasalahan tersebut, Senin, 12/9/2022.
Dalam pertemuan audiensi tersebut, juga dihadiri oleh beberapa OKP yang dinaungi oleh DPD II KNPI Muarojambi sebagai perwakilan masing-masing.
Setelah melakukan diskusi, ada beberapa point yang menjadi tuntutan mereka yang ditujukan untuk perusahaan PT. Brahma Bina Bakti yang disampaikan melalui Ketua Umum DPD II KNPI Muarojambi Rengki Pirdana saat pertemua tersebut.
Point pertama, menuntut pihak perusahaan untuk menindak lanjuti oknum-oknum perusahaan yang telah melakukan diskriminasi terhadap kariawan lokal.
Point kedua, memberikan jaminan kesejahteraan bekerja terhadap kariwannya.
Point ketiga, meminta perusahaan untuk bersikap adil terhadap masyarakat sekitar.
Point keempat, meminta perusahaan untuk bersikap terbuka terhadap masyarakat terkait rekrutmen tenaga kerja.
Rengki Pirdana mengatakan bahwa point-point yang disampaikan merupakan hasil dari data dan telah dianalisis bersama oleh jajaran kepengurusan DPD II KNPI Muarojambi.
"Kita telah menyampaikan beberapa poin-poin tuntutan kita terkait permasalah yang dialami oleh salah satu kariawan yang juga merupakan masyarakat lokal kita", ungkapnya.
Rengki menjelaskan bahwa kejadian ini bukanlah pertama kali terjadi. "Kita tidak mau kejadian yang sama terjadi kembali, karena setelah kita telusuri banyak masyarakat lokal yang diperlukan hal yang sama oleh pihak perusahaan tersebut", jelasnya.
Mananggapi permasalahan tersebut, pihak perusahaan PT. Brahma Bina Bakti melalui pimpinan perusahaannya Syahrial mengaku tidak mengatahui permasalah yang di alami oleh kariawannya.
"Saya tidak mengatahui masalah ini, karena saat kejadian saya sedang melakukan perjalanan dinas ke Kalimantan",terangnya.
Dirinya siap untuk menyelesaikan masalah yang terjadi serta berjanji akan melakukan investigasi dan menindaklanjuti masalah tersebut.
"Saya akan panggil oknum-oknum yang terlibat untuk di mintai keterangan, apabila mereka melakukan kesalahan kita akan berikan teguran dan sangsi nantinya,"tambahnya.
Redaksi
Social Plugin