Polda Jambi Ikuti Diskusi Publik Dialog Penguatan Internal Polri Secara Virtual.
Jambi - Polda Jambi mengikuti acara Diskusi Publik Dialog Penguatan Internal Polri yang dilaksanakan secara virtual dan Luring oleh Divisi Humas Polri pada Kamis, (26/01/23)
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang coffee morning Polda Jambi dihadiri Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto, Dirintelkam Polda Jambi, Kombes Pol. Bondan Witjaksono, Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Ketua KPU Prov. Jambi M. Subhan, Ketua Bawaslu Prov. Jambi Wein Arifin, Perwakilan Mahasiswa/i Jambi, Perwakilan Pers Jambi dan tamu undangan lainnya.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto mengatakan pada dialog tersebut mengangkat tema "Menampik berita bohong, Ujaran kebencian, Politik identitas, Polarisasi politik dan SARA pada Pemilu 2024
"Bertindak sebagai narasumber pada dialog tersebut adalah Ketua KPU RI Hasyim As'yari, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Kepala Biro Multimedia Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol. Gatot Refli Handoko, Dosen Hubungan Masyarakat Vikasi UI Devie Rahmawati dan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu," jelas Kombes Pol.Mulia Prianto.
Kombes Pol. Mulia Prianto menyebutkan bahwa dialog publik tersebut dilaksanakan dalam rangka persiapan pemilu 2024.
" Seperti yang disampaikan pada dialog tersebut bahwa KPU akan melibatkan berbagai pihak dalam penyusunan PKPU Kampanye, PKPU Partisipasi Masyarakat, pengumpulan daftar inventarisasi masalah, hasil rekomendasi, hingga pelibatan para pihak terkait dalam uji publik, dan Polri salah satu bagian terpenting yang harus hadir menjaga Kamtibmas tetap kondusif, " Terang Kabid Humas
Lebih lanjut disampaikan Kabid Humas Polda Jambi, dijelaskan bahwa saat ini platform media sosial memegang peranan kunci dalam upaya bersama memberantas disinformasi kepemiluan yang beredar saat tahapan Pemilu dan Pemilihan berjalan. Sehingga harus dilakukan pengawasan secara maksimal.
"Dijelaskan pada dialog tersebut oleh Karo Mulmed Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol. Gatot Refli Handoko bahwa diperkirakan tren percakapan akan terus meninggi jelang Pemilu 2024. Pembahasan tentang Pemilu 2024 di media social di dominasi berbagai narasi, termasuk di dalamnya adalah tentang hatespeech atau hoaks. Sehingga tugas Polri adalah mengkoordinir agar hoaks tidak meluas di masyarakat. " Jelasnya
Pelaksanaan dialog publik tersebut berjalan dengan seru dan lancar dengan pembahasan-pembahasan yang segar terkait persiapan menghadapi pemilu 2024. Acara secara daring tersebut selesai dilaksanakan dengan aman dan kondusif.
Redaksi
Social Plugin