SAROLANGUN – Penyerapan Anggaran Kabupaten Sarolangun hingga kini masih terbilang minim. Dimana sampai akhir bulan Juni 2023 lalu baru di angka 30 persen.
Dengan masih minimnya penyerapan anggaran tersebut tentunya berdampak begitu besar pada perputaran ekonomi di Kabupaten Sarolangun.
Menanggapi hal ini Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun, Tontawi Jauhari menyayangkan, dimana seharusnya saat ini penyerapan anggaran sudah tercover diangka 60 sampai dengan 70 persen.
” Kemarin semua dinas kita sudah panggil, alasan mereka terkendala di konsultan pelaksana yang masih lambat dalam proses pekerjaan,” sebutnya.
Dari hasil pemanggilan tersebut, sambung Tontawi Jauhari, jika Dinas berjanji di bulan Juli ini akan mengoptimalkan dan memaksimal sehingga bisa menyerap anggaran yang lebih baik lagi.
Saya sudah minta seluruh dinas untuk menggenjot agar serapan anggaran ini bisa berjalan dan bisa dinikmati oleh masyarakat. Kalau APBD berputar maka berputarlah ekonomi kita,” katanya.
Terakhir ia mengatakan jangan sampai penyerapan anggaran Kabupaten Sarolangun tidak berjalan dengan baik baik dan kecil, karena dengan begitu kita akan dinilai tidak sanggup mengelola anggaran.
” Jangan sampai kita dinilai tidak bisa dan tidak sanggup mengelola anggaran,” tutup Tontawi Jauhari.(yhy)
Redaksi
Social Plugin