Batanghari,-Usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78, Kamis (17/8/2023) di Lapangan Garuda Muara Bulian, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menanggapi kenaikan gaji dari pada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disampaikan Presiden Joko Widodo di hari sebelumnya.
“Alhamdulillah ya, karena kita memang salah satu tujuan kehadiran bangsa ini membuat orang sejahtera. Bagian masyarakat itu isinya ASN, ASN sudah berapa tahun tidak naik? delapan persen untuk menutupi inflasi ya lumayanlah, pensiunan 12 persen,” kata Fadhil, disela-sela sesi foto para pejabat yang hadir.
“Yang jadi agak terkejut saya itu, gaji kepala daerah yang belum naik,” sambung Fadhil. Dan pernyataan Bupati tersebut, disambut gelak tawa para jurnalis.
Dijelaskan Fadhil, untuk penyesuaian anggaran atas kenaikan gaji dan pensiunan ASN, Bupati sebutkan bahwa itu semua akan disesuaikan dengan sistem transfer Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat.
“Kalau itu by sistem ya, karena gaji ASN itu masuknya lewat DAU, pasti by sistem naik sendiri dianya. Jadi tunggu saja pegawai, nikmati saja nanti di bulan Januari,” tuturnya.
Dengan adanya kenaikan gaji, tentunya pemerintah daerah mesti berusaha lebih bagi tenaga ASN agar dapat lebih disiplin. “Kita membuat sistem evaluasi ke dinas-dinas setiap bulan, tapi pasti ada perlawanan ya orang yang biasanya malas-malasan pasti sekarang ngomongi Bupati saja dia,” katanya.
“Ini kita buat absennya 4 kali, TPP disesuaikan dengan kinerja. Tapi itu bagian dari kita untuk merubah Kabupaten Batanghari, apabila kita kalah dengan ancaman orang-orang seperti itu, maka kita tidak akan bisa berubah. Malah ada yang ngancam saya kalau begini terus kami tidak memilih Bupati ini lagi,” pungkasnya..zom
Redaksi
Social Plugin