DPRD Sarolangun Ahmad Sarwan Tegas Minta Usulan Desa dan Kecamatan Bisa Terakomodir



Sarolangun
,-Anggota DPRD Sarolangun Dapil II (Pauh, Air Hitam, Mandiangin) H Achmad Sarwan dan AH Marzuki menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pauh, Selasa (30/01/2024) di aula Kantor Camat Pauh.

“Musrenbang Pauh tersebut dibuka oleh Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc diwakili Asisten I Setda Sarolangun Drs H Arief Ampera, ME, yang dihadiri Staf ahli Bupati H Juddin, Plt Kepala Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti, SE, para kepala OPD, Camat Pauh Jupri, SE beserta Tripika Kecamatan Pauh, Ketua PKK Kecamatan Pauh, para lurah dan kepala desa serta delegasi desa se-Kecamatan Pauh.

AH Marzuki juga menjelaskan bahwa usulan yang telah disampaikan oleh seluruh desa dan kelurahan, tentu diharapkan agar dapat terakomodir setidaknya satu usulan di setiap desa dan kelurahan. Sementara usulan yang lain agar dicarikan solusi melalui APBD Provinsi ataupun APBN pusat.

” Saya berharap kepada kepala Bappeda jangan sampai ada usulan kades atau lurah di kecamatan Pauh ini yang tidak dapat terakomodir dalam RKPD 2025,” katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa pada tahun 2024 ini, tentu masyarakat juga harus bersyukur melalui dana bagi hasil CPO Sawit, Penanganan jalan Desa Kasang Melintang telah dianggarkan sebesar Rp 9 miliar, dan kedepan untuk kompensasi berikutnya diharapkan nantinya di alokasi ke daerah lain.

” Semoga apa yang menjadi usulan kita bisa terakomodir untuk tahun 2025 mendatang, dan kepada seluruh komponen yang hadir jangan malu-malu berkomunikasi dengan kepala OPD. Pertanian, perkebunan, peternakan di kecamatan Pauh ini sangat berpotensi, maka dari itu saya berharap agar program yang telah dilaksanakan dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin,” Ujar nya

“Anggota DPRD Sarolangun Ahmad Sarwani dari fraksi Partai Gerindra ini mengatakan bahwa pada tahun 2024 ini kegiatan pembangunan yang bersumber APBD Sarolangun telah tersentuh ke beberapa desa, dan tentu itu merupakan bentuk wujud nyata atas proses perencanaan pembangunan daerah yang juga melalui tahapan Musrenbang.

” Saya mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten, apa yang hasil menjadi putusan Banggar DPRD itu sesuai dan tidak ada perubahan, dan tetap sebagaimana yang sudah kita sahkan kemarin,” katanya dengan tegas.

Ahmad Sarwan juga menjelaskan usulan pembangunan conblock kantor camat pauh juga diminta agar jadi perhatian prioritas oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun kedepannya, serta pembangunan tugu Pauh menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang indah, nyaman, aman dan sejuk untuk mendongkrak UMKM dan ikon baru di Kecamatan Pauh.

” Pembangunan conblock kantor camat pauh akan kita wujudkan. Kelurahan Pauh tidak tersentuh sudah hampir 20 tahun, dan kita berharap 2025 tolong diprioritaskan, pembangunan jalan sepanjang 5 kilo meter. Kemudian tugu Pauh itu juga kami harapkan bisa diperbaiki,” katanya.

Terkait rencana Pemerintah Kabupaten Sarolangun dibawah kepemimpinan PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakti akan menambah anggaran untuk desa pada tahun 2025, pihaknya dari DPRD Sarolangun akan mendukung sepenuhnya program tersebut.(yhy)


Redaksi