Gerak Cepat Kodim 0415/Jambi Bantu Warga Korban Banjir



JAMBI
– Memasuki musim penghujan kali ini, Kodim 0415/Jambi menyiagakan personelnya dalam rangka menghadapi bencana banjir yang terjadi di wilayah khsususnya di Kabupaten Muaro Jambi.

Kabupaten Muaro Jambi, merupakan salah satu wilayah binaan Kodim 0415/Jambi yang rentan terhadap bencana, baik itu bencana Karhutla maupun bencana banjir. Dalam penanganannya Kodim 0415/Jambi selalu bersinergi dengan Pemerintah Daerah maupun Polres Muaro jambi.

“Dandim 0415/Jambi Letkol Arm Eko Pristiono mengungkapkan bahwa Kodim 0415/Jambi akan terus bersinergi dengan Polri dan BPBD membantu masyarakat dalam menghadapi bencana banjir musiman yang terjadi di Wilayah Muaro Jambi yang terdampak banjir”. Imbuhnya.


Ia menyampaikan, TNI bersama Polri dan Pemda dalam hal ini BPBD bersiaga memberikan pertolongan dan memberikan bantuan bagi warga yang terdampak banjir, “Alhamdulilah dalam musibah banjir ini tidak ada korban jiwa yang dikarenakan hanyut atau tenggelam,” ungkapnya, Selasa (20/2/2024).

Lebih lanjut Letkol Eko juga menyampaikan bahwa per 10 Februari, tercatat ada sebanyak 2.226 rumah warga yang terendam banjir di 70 desa di 6 kecamatan.

Untuk saat ini, kata dia, Tinggi Muka Air (TMA) di wilayah Muaro Jambi masih berada di angka sekitar 14,23 meter, "Debit air di Muaro Jambi masih terbilang tinggi. Data yang masuk ke kami, ada sebanyak 70 desa dengan 2.226 rumah terendam dan sekitar 2.241 KK warga yang terdampak," kata Eko. 

Katanya, 70 desa yang terdampak banjir tersebut tersebar di enam Kecamatan yang ada di Kabupaten Muaro Jamb, diantaranya Kecamatan Sekernan, Maro Sebo, Jambi Luar Kota (Jaluko), Taman Rajo, Kumpeh dan Kecamatan Kumpeh Ulu.

"Saat ini Wilayah Kabupaten Muaro Jambi masih berstatus tanggap darurat penanganan bencana Hidrometeorologi," katanya.

Eko juga mengatakan bahwa Kodim 0415/Jambi sebagai Komando Kewilayahan turut serta dalam penanganan banjir bersama Pemerintah Kabupaten dan stakeholder lainnya. 

“Mengingat saat ini cuaca hujan yang sangat ekstrim, kita telah melakukan berbagai antisipasi guna mencegah banjir seperti karya bakti TNI dengan bergotong royong membersihkan saluran air dan penanaman pohon di beberapa kecamatan” jelasnya.  

“Kita juga memerintahkan Babinsa, untuk selalu mengajak dan menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu menggalakkan kembali gotong royong serta memberikan himbauan – himbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan yang dapat mengakibatkan banjir” ungkapnya.

“Perlu kami sampaikan masyarakat yang terdampak banjir, ada sebagian yang mengungsi ke rumah keluarganya yang jauh dari lokasi banjir dan ada juga yang memilih tetap tinggal di kediaman mereka, dan kami bersama aparat lainnya akan tetap bersiaga dilokasi, hingga banjir surut,” imbuhnya.

Disamping mendatangi langsung ke rumah-rumah, Kodim bersama bersama Stakeholder terkait mendirikan posko, dimana Posko tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah banjir khususnya anak anak dan para ibu.

Menurutnya posko penanggulangan bencana banjir ini didirikan berdasarkan rasa kepedulian terhadap penderitaan sesama yang menjadi korban banjir. Semua logistik diupayakan untuk membantu meringankan para korban.

"Intinya, sinergi pemerintah daerah, Kodim dan Polres tergerak untuk meringankan beban mereka yang menjadi korban dengan cara mendirikan Posko Bencana Alam," ujarnya.

Pihaknya berharap, bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara saudara yang menjadi korban musibah banjir. Hingga kini Kodim Jambi terus mengerahkan bantuan personel untuk membantu distribusikan bantuan logistik ke sejumlah titik lokasi banjir di wilayah terdampak banjir.(*)


Redaksi