Pria Semarang Jadi Legenda, Sukses Ajarkan Jutaan Muslim Bisa Shalat



- Setiap Muslim wajib melakukan shalat. Selama seseorang masih bernafas, selama itu pula diwajibkan untuk shalat tanpa bisa diwakilkan. Bekal pengetahuan shalat masyarakat Indonesia masa kini barangkali tak terlepas dari peran penting Drs. Moh. Rifa'i. 

Banyak orang memang tidak mengetahui siapa sosok Drs. Moh. Rifa'i, tetapi jika melihat karyanya dapat dipastikan bakal tidak menyangka. Sebab, Rifa'i adalah penulis buku Risalah Tuntutan Shalat Lengkap yang pertama kali terbit pada 10 November 1976 atau 19 Dzulhijjah 1396

Buku Risalah Tuntutan Shalat Lengkap memang jadi salah satu buku Muslim legendaris di Indonesia. Jika masyarakat ingin bisa membaca Al-Qur'an, maka bisa membeli buku Iqro ciptaan K.H As'ad Humam. Lalu, jika ingin punya pengetahuan shalat, tentu buku Risalah Tuntutan Shalat Lengkap adalah jawabannya. 

Saat pertama kali terbit di 1976, buku tersebut tak ditunjukkan untuk masyarakat luas. Dalam kata pengantar buku, Rifa'i bercerita kalau buku tersebut disusun untuk jadi pedoman tambahan bagi para guru agama honorer dan para penyuluh agama di Jawa Tengah. 

 kelarisan Risalah Tuntutan Shalat Lengkap. Kepada CNBC Indonesia (20/3/2024), perusahaan menjelaskan kalau buku karya Rifa'i rata-rata sudah dicetak lebih kurang 1,2 juta eksemplar dalam 5 tahun terakhir. 

Jika 1 eksemplar dibaca oleh satu orang aja, maka sudah ada 1 juta orang yang membacanya. Tentu jika pembaca lebih dari seorang, maka sudah belasan atau puluhan juta orang yang membaca buku tersebut. Atas dasar ini, di ajang Islamic Book Fair 2019, Drs. Moh. Rifa'i diberi anugerah Lifetime Achievement Award sebagai bentuk apresiasi. 

Penyebab utama buku tersebut bisa laris jutaan eksemplar murni karena sederhana. Tanpa bahasa yang berat, buku itu bisa memandu awam yang ingin belajar shalat. Meski bukunya sudah jadi legenda, tak banyak yang diketahui dari kehidupan pribadi Drs. Moh. Rifa'i.

Banyak sumber dan media memberitakan Rifa'i lahir di Blora dan punya pondok pesantren Al-Muhammad. Namun, fakta tersebut keliru. Rifa'i yang punya pesantren berbeda dengan Rifa'i penulis Risalah Tuntutan Shalat Lengkap. Fakta ini dikonfirmasi langsung oleh penerbit Toha Putra yang dekat dengan sosok Rifa'i selama puluhan tahun. 

"Dan kalau lihat di media disebut beliau punya pondok, itu keliru," kata Zulbiadi, perwakilan Toha Putra, kepada CNBC Indonesia (20/3/2024).

Ternyata Rifa'i penulis buku tersebut bukan ulama atau kyai. Dia hanyalah pegawai biasa di Departemen Agama, Semarang yang tinggal di dekat RS Tugu, Semarang, dan tercatat meninggal di sekitar tahun 2019-2020, atau 3-4 tahun lalu. 

Rifa'i memang sudah tiada, tetapi berkat Risalah Tuntutan Shalat Lengkap dirinya akan selamanya dikenang lintas generasi. Lewat buku legendaris itu, Rifa'i telah jadi 'pahlawan' yang membuat jutaan Muslim bisa shalat dan itu semua tentu jadi amal jariah yang tiada terputus.(*)



Sumber:CNBC Indonesia