JAMBI - Meskipun bulan suci Ramadhan tidak menyurutkan semangat dalam menjalani pekerjaan dan puasa bukan penghalang bagi personil Ditpolairud Polda Jambi untuk bekerja.
Hal ini terbukti saat personil Ditpolairud Polda Jambi melakukan bersih-bersih sampah di depan Mako Ditpolairud pasca banjir yang telah surut dan meninggalkan banyak sampah plastik, dan kayu.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan khususnya kebersihan sungai Batanghari pasca banjir, satu persatu sampah organik dan anorganik dikumpulkan personil Ditpolairud untuk di bakar agar tidak kembali ke Sungai dan mencemari air sungai.
Dir Pol Airud Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo saat diwawancarai menyebutkan bahwa ini merupakan program Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jambi yaitu sapu bersih sampah di Laut khususnya di pinggiran sungai Batanghari.
" Meskipun personil Ditpolairud dalam keadaan puasa tidak menyurutkan semangat untuk tetap peduli menjaga lingkungan," ungkapnya.
Selain itu, Kombes Pol Agus Tri Waluyo menambahkan untuk sampah-sampah yang tinggal pasca banjir ini jika tidak dibersihkan maka akan kembali hanyut ke sungai dan mencemari air sungai Batanghari.
" Kita juga menghimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal di pesisir pantai ataupun sungai Batanghari untuk tidak membuang sampahnya ke laut atau sungai, mari kita jaga alam kita, mari kita jaga lingkungan kita untuk kelestariannya dan dapat dirasakan anak cucu kita kelak," pungkasnya. (Viryzha)
Redaksi
Social Plugin