Sarolangun,--eksekusi lahan milik Amri warga desa mandi angin yang berlangsung Selasa 11 Juni 2024
Di Sambut aksi protes para keluarga besar Amri
Pasalnya tanah tanah yang di eksekusi tidak Sesuai dengan surat keputusan.
Menurut Amri pemilik tanah bahwa tim yang
melakukan eksekusi Tanah saya tersebut tak
ada menujukan batas yang kongkrit, mereka
Itu membuat batas alam saja , kenapa batas
Yang di buat pengaliran cuma batas alam saja
Tentu nya jika ingin melakukan eksekusi lahan
Bulan batas dengan pemilik tanah yang betul
Bukan berbatasan dengan alam saja
Untuk itu saya sangat kecewa sekali karena di
Sini batas tanah hanya dengan alam tidak lagi
Berbatas dengan orang, dari semestinya jika
Mau di eksekusi seharusnya pada titik Tanah
Yang menjadi objek sengketa , salah satu nya
Yang yang menjadi objek seketa yang kita tau
Berbatas dengan sungai Liam , tebal, sawah
?? Marzuki dan payo , tetapi aneh dan surat di
Putusan eksekusi batas itu tidak ada dari itu
tanah yang di eksekusi hari sangat jauh sekali
dari batas yang tertuang dalam keputusan itu
Jadi saya sangat merasa di rugikan sekali ujar
Amri yang di dampingi keluarga besarnya saat
Proses eksekusi lahan di lakukan.
Lebih lanjut ujar Amir saya akan berjuang dan
Akan mencari keadilan karena masih banyak
Langkah darn upaya hukum untuk di lakukan
Untuk itu saya akan upayakan ke mana saja
Nanti sampai ke soal pidana perusakan karet
Saya yang masih produktif di atas lahan yang di eksekusi tutup Amri .
Tim eksekusi pengadilan negeri Sarolangun
Ketika di wawancara oleh wartawan tak mau
Memberikan keterangan, terkait hal ini saya
Mohon langsung ke humas kita saja terang
Juru sita dari tim eksekusi pengadilan negeri Sarolangun pada sejumlah wartawan.
Kurasa hukum pemohon Ahmat satria SH saat di wawancara mengakui mengikuti alur serta
Sega proses di pengadilan, untuk hari ini kita
mengikuti eksekusi lahan lebih kura 1, hektar tanah yang di atas ada taman karet, kita saat
Ini akan patuh pada semua ppres yang telah di tetapkan oleh pengadilan singkatnya.
Dalam eksekusi Tanah tersebut di kawal oleh
Sejumlah personil polres Sarolangun yang di
Vek up TNI dan pol PP serta personil Polsek Kec mandi angin,
Pantauan wartawan media tampak sebanyak
Enam unit mesin sinsou untuk menumbang
Pohon karet yang di angkut pulang orang ke
Beberapa truk cool diesel yang di siap untuk
mengakut ke luar lokasi lahan .
Dalam eksekusi lahan tersebut tiarakan pihak
Keluarga Amri terus menerus di suarakan dan
meminta agar keadilan harus di berikan pada
Orang yang lemah bukan pada mereka yang
Kuaat saja kita mintai keadilan ujar para Mak Nak di lokasi eksekusi lahan.(yhy)
Redaksi
Social Plugin