JAS Minta; Mendagri berikan sanksi disiplin berat terhadap Sekda Pemprovsu dan Kabiro Organisasi



Jakarta
,-Puluhan Mahasiswa dan Pemuda yang tergabung dalam Jaringan Aktivis Sumatera Utara (Jas) hari ini menggelar aksi unjuk rasa damai didepan Kementerian Dalam Negri. 3/6/2024.

Guntur yang merupakan koordinator aksi menyampaikan bahwa dugaan hubungan spesial antara Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Arief Sudarto Trinugroho dan Kepala Biro Organisasi Pemprovsu DMS, sampai saat ini belum ada tindakan tegas dari Mensesneg dan Kemendagri sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia NOMOR 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGARA SIPIL.

Sekda Provinsi Sumatera Utara sering kali melibatkan Kepala Biro Organisasi untuk dinas keluar kota hingga keluar negeri, menurut dugaan kami mereka pergi untuk berdinas keluar kota dan luar negeri itu bukan hanya semata urusan Pemerintahan Sumatera Utara, disamping itu juga mereka menyempatkan urusan asmara.

Pada tahun 2023 sampai saat ini menjadi perbincangan serius diantara masyarakat khususnya ASN Sumatera Utara, bahwa mereka diduga menjalin hubungan spesial dan hubungan itu sebenarnya sudah menjadi perbincangan sejak lama di Pemprovsu dan sempat mendapat sorotan oleh media.

Dikabarkan bahwa usai melakukan pelesiran ke Batam dan Singapura kamis 12/10/2023 Arief Sudarto Trinogroho Sekda Pemprovsu dan DMS Kepala Biro Organisasi kembali melanjutkan dinas ke guangzhou, china dengan alasan menghadiri Canton Fair.

Menghadiri pertemuan IMT-GT yang berlangsung di Batam akhir september 2023. Topik yang dibahas pada pertemuan itu berkaitan dengan kerjasama ekonomi tiga wilayah strategis di Indonesia, Malaysia dan Thailand (IMT-GT). Semestinya pejabat yang libatkan adalah dari Dinas Pariwisata, perdagangan dan industry, perikanan.

Begitu juga saat menghadiri Canton Fair yang berlangsung di Guangzhou pada 15 Oktober 2023 lagi-lagi Sekda Arief menolak menyertakan pejabat dinas terkait. Malah ia mengajak DMS ikut dengan rombongan.

Pada bulan oktober 2023 sudah dua kali Arief mengajak DMS bepergian dinas keluar negeri, walaupun acara itu sama sekali tidak berkaitan dengan Biro Organisasi.

Kami menilai kalau kondisi ini terus dibiarkan, bisa-bisa sistem kinerja Pemprovsu jadi rusak, karena orang yang tidak berkepentingan dilibatkan dalam acara penting.

Harusnya Pj Gubernur Sumut kritis melihat hal tersebut agar citra Pemprovsu tidak rusak, kalau hal demikian dibiarkan saja pasti akan berdampak pada kinerja birokrasi, apalagi DMS belakangan ini terlihat semakin berkuasa di SKPD  karena merasa dekat dengan Sekda Sumut.

Sebelum membubarkan peserta aksi Guntur m mbacakan tuntutannya (1). Meminta Kemendagri Memberikan Sanksi Disiplin Berat Terhadap Sekda Pemprovsu Arief Sudarto Trinugroho dan Kepala Biro Organisasi Pemprovsu DMS. (2). Meminta Mensesneg dan Kemendagri Mencopot Arief Sudarto Trinugroho Dari Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara.

Dan Jaringan Aktivis Sumatera Utara (JAS) akan melaksanakan Aksi Unjuk rasa setiap Minggu didepan Kemendagri ini sampai Sekda Pemprov dan kepala biro organisasi pemprovsu diberikan sanksi disiplin berat.(*)


Redaksi