Jambi - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara mengapresiasi telah selesainya Pekerjaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Baleno Seksi 3 yang melintasi Jambi 15,47 kilometer (km) pada 31 Agustus, sesuai target kontrak pekerjaan 100 persen.
Pinto Jayanegara mengakui bahwa jalan tol ini sangat dibutuhkan masyarakat Jambi khusus, sebab Mampu menciptakan efisiensi soal waktu.
"Saya mewakili masyarakat Jambi berterima kasih kepada Pemerintah Pusat terutama bapak Presiden Jokowi yang telah memperhatikan wilayah Sumatera dengan adanya jalan tol Jambi-Palembang ini,"ucapnya.
Politisi Golkar Pinto Jayanegara mengatakan, dengan ada jalan tol Jambi - Palembang ini dapat membantu mengembangkan wilayah dan peningkatan ekonomi di daerah, serta meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas masyarakat maupun barang.
"Adanya jalan tol ini akan berdampak positif baik penyedia jasa maupun masyarakat dalam hal menumbuhkan perekonomian," jelasnya.
Diketahui Pekerjaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Baleno Seksi 3 yang melintasi Jambi 15,47 kilometer (km) rampung.
Kini tinggal proses lanjutan, seperti Kontraktor Hutama Karya (HK) mengamankan lokasi sebelum diserahkan ke operator. Serta proses Pra Uji Laik Fungsi (ULF).
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi Ibnu Kurniawan mengatakan, progres paket pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 telah mencapai 100 persen.
"Jadi pekerjaan yang sesuai di dalam kontrak sudah selesai dilaksanakan. Sekarang kami lagi menunggu tim dari Direktorat JBH untuk melakukan pra ULF (Uji Laik Fungsi)," katanya.
Ibnu memastikan, pekerjaan telah selesai dikerjakan oleh vendor-vendor yang terlibat dalam pekerjaan pembangunan jalan tol Baleno seksi 3. Selain itu ada pekerjaan penunjang yang tengah dilakukan.
"Yang tersisa adalah pekerjaan dari operator tol yang akan memasang alat-alat operasional tol seperti gardu, cctv, dan lainnya yang bukan merupakan bagian kontrak baleno seksi 3," jelas Ibnu.
Pihak kontraktor juga memastikan tengah mengamankan lokasi jalan bebas hambatan ini.
"Saat ini tim HK masih melakukan pengamanan lokasi sebelum diserahkan ke operator," katanya.
Adapun untuk pelaksanaan ULF, menurut Ibnu tengah menunggu informasi dari tim Direktorat Jalan Bebas Hambatan.
Ibnu menjelaskan untuk fasilitas pintu masuk ke Tol Baleno Seksi 3, ada satu yakni terletak di Desa Muaro Sebapo.
Untuk perampungan pekerjaan Simpang Sebidang, Ibnu menjelaskan tak memakai jalan sementara (frontage road) yang diterapkan beberapa waktu lalu juga sudah kembali normal.
"Sudah normal, memakai jalur yg kita buat di jalan nasional," ujarnya.(*)
Redaksi
Social Plugin